Disini kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan informasi seputar kesehatan - kesehatan yang selalu mengganggu benak anda, dan kamipun akan berusaha memberikan solusi terbaik untuk masalah yang sedang anda alami.

Minggu, 19 Juli 2015

Penyakit Vitiligo

Penyakit Vitiligo

Vitiligo merupakan penyakit yang menyebabkan terbentuknya bercak-bercak putih pada kulit. Penyakit ini dapat terjadi pada segala usia, tapi umumnya sebelum pengidap berusia 20 tahun.
Perkembangan vitiligo sulit diprediksi karena umumnya berbeda-beda pada tiap penderita. Ada yang mengalami penyebaran bercak dengan cepat dan ada yang lambat. Sebagian besar penderitanya kehilangan pigmen kulit secara perlahan-lahan pada hampir seluruh permukaan kulit.
Vitiligo

Gejala dan Perkembangan Vitiligo

Penyakit jangka panjang ini dapat menyerang semua kulit tubuh. Beberapa bagian tubuh yang rentan terserang vitiligo adalah permukaan yang paling sering terpajan sinar matahari seperti tangan, kaki, wajah, bibir, serta leher. Vitiligo juga dapat menyerang akar rambut dan menyebabkan tumbuhnya uban pada rambut, bulu mata, alis, dan jenggot.
Jika Anda mengidap penyakit ini, gejala utama yang paling menonjol adalah munculnya bercak-bercak yang awalnya berwarna lebih muda dari kulit normal dan kemudian berubah menjadi putih. Bercak-bercak tersebut biasanya permanen dan lebih rentan terbakar sinar matahari. Walau tidak menyebabkan iritasi atau ruam, bercak-bercak tersebut terkadang terasa gatal.
Vitiligo juga terbagi ke dalam dua kategori, yaitu vitiligo menyeluruh yang menyerang kedua sisi tubuh dan vitiligo yang hanya terjadi pada bagian-bagian tertentu atau salah satu sisi tubuh saja. Jenis yang paling umum adalah vitiligo menyeluruh dengan jumlah pengidap yang diperkirakan sekitar 90 persen.
Segera hubungi dokter jika Anda mengalami perubahan abnormal pada warna kulit, rambut, atau mata. Penanganan tepat pada tahap awal dapat menghambat perkembangan kondisi ini.

Penyebab dan Faktor Risiko Vitiligo

Walau tidak menular dan tidak mengancam jiwa, penyakit ini dapat memengaruhi penampilan serta kepercayaan diri pengidapnya.
Vitiligo terjadi ketika kulit tidak memproduksi melanin secara memadai. Melanin adalah senyawa yang menentukan warna kulit dan melindungi kulit dari efek buruk sinar matahari.
Penyebab di balik kekurangan melanin tersebut belum diketahui secara pasti. Tetapi para pakar menduga penyakit ini berhubungan dengan beberapa faktor risiko.
  • Faktor keturunan. Sekitar 1 dari 5 pengidap vitiligo memiliki anggota keluarga dengan penyakit yang sama.
  • Mengidap penyakit autoimun lain, misalnya hipertiroidisme, diabetes atau penyakit Addison.
  • Stres.
  • Mengalami kerusakan kulit, misalnya akibat terbakar matahari.
  • Terpajan senyawa kimia tertentu.

Proses Diagnosis Vitiligo

Diagnosis penyakit ini umumnya melalui pemeriksaan fisik oleh dokter. Jika menduga Anda mengidap vitiligo, dokter juga akan menanyakan riwayat kesehatan Anda dan keluarga, serta durasi gejala vitiligo yang Anda alami.
Untuk memastikan diagnosis, ada beberapa jenis pemeriksaan mendetail yang biasanya akan dianjurkan. Salah satunya adalah pemeriksaan kulit menggunakan lampu ultraviolet. Tes ini berfungsi menghapus kemungkinan adanya penyakit kulit lain, misalnya dermatitis.
Tes darah mungkin dianjurkan untuk memeriksa kemungkinan adanya kondisi autoimun lain, misalnya diabetes atau penyakit Addison. Tes darah juga dapat digunakan untuk mengevaluasi fungsi kelenjar tiroid guna memeriksa kemungkinan adanya hipertiroidisme.

Langkah Penanganan Vitiligo

Langkah penanganan utama yang dapat Anda lakukan adalah dengan memaksimalisasi perlindungan kulit dari sinar matahari. Meski tidak bisa disembuhkan, penanganan yang tepat dapat memperlambat perkembangan vitiligo serta memperbaiki penampilan kulit pengidap.
Kulit pengidap vitiligo kekurangan senyawa melanin yang berfungsi melindungi kulit dari sinar ultraviolet. Karena itu, gunakanlah tabir surya dengan SPF 30 atau lebih agar tidak mudah terbakar matahari serta terhindar dari kerusakan.
Anda juga dapat menggunakan krim ‘kamuflase’ kulit untuk mengatasinya. Krim tahan air ini berfungsi menyamarkan bercak-bercak vitiligo. Alternatif lainnya adalah produk kosmetik seperti losion penggelap warna kulit atau yang lebih dikenal dengan tanning lotion.
Selain melindungi kulit dan menyamarkan bercak, vitiligo juga dapat ditangani dengan langkah-langkah medis.
Langkah penanganan medis umumnya memiliki efek samping yang dapat memengaruhi kesehatan Anda. Karena itu, dokter cenderung menganjurkan penanganan vitiligo dengan produk perawatan tubuh dan kosmetik secara maksimal sebelum memutuskan langkah penanganan lain.
Menjalani penanganan medis juga memerlukan kesabaran karena membutuhkan waktu yang cukup lama sebelum Anda merasakan keefektifannya.
Obat oles
Beberapa jenis obat oles yang digunakan untuk menangani vitiligo adalah kortikosteroid, pimecrolimus atau tacrolimus, dan losion depigmentasi.
Krim atau salep kortikosteroid dianjurkan oleh dokter untuk pengidap vitiligo yang hanya memiliki bercak-bercak pada sebagian kecil tubuhnya. Salep ini bukan untuk digunakan pada wajah. Pengidap vitiligo yang sedang hamil juga sebaiknya menghindari obat ini.
Kortikosteroid memiliki efek samping yang signifikan, seperti kulit yang menipis sehingga pembuluh darah terlihat dan muncul guratan pada kulit (stretch mark). Karena itu, obat ini umumnya tidak digunakan sebagai penanganan jangka panjang dan dokter akan memantau kondisi pengidap secara teratur selama menggunakan obat ini.
Obat oles lain yang dapat menjadi alternatif adalah pimecrolimus atau tacrolimus. Keduanya merupakan obat yang biasa digunakan untuk mengobati eksim. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi akibat obat-obat ini di antaranya kulit menjadi lebih sensitif terhadap cahaya matahari, muncul sensasi terbakar atau sakit, serta wajah memerah dan iritasi kulit ketika Anda mengonsumsi minuman keras.
Jika mengidap vitiligo dengan bercak-bercak putih di sebagian besar tubuh, Anda dapat menjalani depigmentasi. Proses ini dilakukan dengan mengoleskan losion yang akan melunturkan pigmen kulit yang normal sehingga warnanya menjadi serupa dengan bercak vitiligo. Obat oles yang digunakan adalah losion mengandung hydroquinone yang dapat mencegah kembalinya pigmen kulit.
Sayangnya, depigmentasi kulit yang Anda jalani akan bersifat permanen sehingga kulit Anda tidak memiliki perlindungan alami dari sinar matahari lagi. Selain itu, hydroquinone juga berpotensi menyebabkan kulit terasa gatal, perih, serta kemerahan.
Analog vitamin D
Penggunaan obat ini dapat dikombinasikan dengan kortikosteroid atau fototerapi. Contohnya adalah calcipotriol.
Terapi cahaya (fototerapi)
Langkah medis ini akan dipilih jika bercak-bercak vitiligo pengidap sudah menyebar luas atau tidak bisa ditangani dengan obat oles. Terapi ini menggunakan cahaya ultraviolet (UV) A atau B untuk mengembalikan warna kulit yang terserang vitiligo. Efek samping terapi ini adalah meningkatnya risiko kanker kulit.
Terapi laser
Sama seperti fototerapi, prosedur ini bertujuan untuk mengembalikan warna kulit pada bercak-bercak vitiligo, tapi hanya efektif untuk vitiligo yang menyerang sebagian kecil kulit tubuh.
Operasi cangkok kulit
Dalam prosedur ini, kulit sehat dari bagian tubuh yang tidak mengalami vitiligo akan diambil dan digunakan untuk melapisi kulit yang memiliki bercak-bercak vitiligo. Operasi ini dapat dilakukan jika bercak-bercak vitiligo Anda hanya menyerang sebagian kecil tubuh dan tidak mengalami perkembangan.
Jika tidak ditangani, vitiligo akan terus berkembang dan terkadang mengakibatkan beberapa komplikasi, misalnya:
  • Kekurangan melanin akan menyebabkan kulit rentan terhadap pengaruh sinar matahari sehingga mudah terbakar dan mempertinggi risiko kanker kulit.
  • Kekurangan pigmen pada mata dapat menyebabkan inflamasi pada bagian iris.
  • Penurunan kemampuan pendengaran. Kondisi ini umumnya terjadi pada kasus vitiligo yang bersifat keturunan. Melanin berperan dalam fungsi dan struktur telinga bagian dalam. Diperkirakan sekitar 15 persen penderita vitiligo di bawah umur 40 mengalami komplikasi ini.

Kamis, 16 Juli 2015

cara mengobati penyakit panu kadas dan kurap

 Cara Mengobati Penyakit Panu , Kadas Dan Kurap

kulit kita memang sangat rentan akan penyakit, begitu banyak jenis penyakit kulit. diantaranya yang sering diderita oleh orang - orang yaitu : penyakit kulit yang disebabkan karena infeksi jamur biasa sering kita menyebutnya dengan Kadas / Kurap. Dapatkan Informasi lengkap tentang Penyakit kulit karena infeksi jamur baik itu penyebab, gejala, diagnosa sehingga mendapatkan pengobatan  khususnya Obat Herbal /Obat Tradisional Kurap Kadas. KUMPULAN TIPS POPULER: MENGATASI PANU , KUDIS , KADAS Penyebab Panu, Kadas dan Kurap | Solusi Panu Mengobati PANU dan KADAS bagaimana cara mengobati kurap, kadas, jamur Ciri2 kadas apa aja ya ? Dari serangkaian pertanyaan seputar masalah penyakit kulit khususnya kadas atau kurap akan dibahas dalam artikel ini. Yang jelas diperlukan kesabaran apabila kita mengobati penyakit kadas/kurap dengan cara alami dan tradisional..

Kadas atau kurap adalah suatu infeksi jamur pada kulit yang di sebabkan oleh beberapa jenis jamur yaitu jamur dermatofita yang terbagi 3 genus, yaitu Trichophyton (T), Microsporum (M), dan Epidermophyton (E) dan yang paling sering menjadi penyebab kadas adalah (M) dan (E), Karena jenis jamur tersebut tumbuh di daerah lembaba dan hangat seperti di antara jari jari kaki, langkah-langkah pengobatan kadas yang tepat akan dapat mengatasi penyakit kadas ini.

Penyakit kadas yang tidak segera di obati akan menyebabkan kulit bersisik, terasa gatal, kasar dan nyeri,bisa juga menyebabkan lepuhan yang berisi cairan, apabila tidak segera di lakukan pengobatan kadas dengan cepat bisa terjadi infeksi bahkan pada usia lanjut bisa mengganggu aliran darah.
Penyakit kadas sangat menular, terutama pada anak-anak, bisa menyebabkan terbentuknya ruam merah bersisik yang kadang terasa gatal atau menyebabkan kerontokan rambut yang meninggalkan bercak pitak, jadi tunggu apa lagi, segera lakukan langkah pengobatan kadas dengan segera, tips ramuan herbal alami akan saya jelaskan

Mengobati Penyakit Kadas secara Alami

Gejala atau tanda-tanda kadas:


1.    Gatal yang sangat pada kulit yang terkena, rasa gatal akan bertambah bila berkeringat.

Resep pengobatan (1)
Bahan :

1.    Bawang putih (Allium sativum)
2.    Lengkuas (Languas galanga)

Cara pembuatan :

1.    Memarkan dan tumbuk rimpang lengkuas
2.    Campur dengan bawang putih dengan perbandingan lengkuas dan bawang putih 1:4
3.    Campur hingga menjadi campuran halus.
4.    Ramuan siap di gunakan sebagai obat luar.

Cara pengobatan:

1.    Tempelkan ramuan pada kulit yang terkena kadas.
2.    Lakukan secara rutin sampai sembuh.

Resep pengobatan (2)

Bahan :

1.    Bawang putih (Allium sativum)
2.    Lengkuas (Languas galanga)
3.    Cuka

Cara pembuatan :

1.    Tumbuk lengkuas dan bawang putih dengan perbandingan 1:4
2.    Tambahkan beberapa tetes cuka
3.    Ramuan untuk kadas yang telah menahun siap di gunakan sebagai obat luar

Cara pengobatan :

1.    Tempelkan ramuan pada kulit yang terkena kadas
2.    Lakukan secara rutin hingga sembung

Resep pengobatan (3)

Bahan :

1.    Lengkuas (Languas galanga)
2.    Kapur sirih

Cara pembuatan :

1.    Tumbuk hingga halus rimpang lengkuas
2.    Campur dengan kapur sirih secukupnya
3.    Ramuan siap di gunakan sebagai obat luar.

Cara pengobatan :

1.    Gosokkan ramuan pada kulit yang terkena kadas hingga terasa panas.
2.    Lakukan secara rutin hingga sembuh.

Jangan lupa , 3 resep ramuan sebagai cara Mengobati Penyakit Kadas yang Alami di atas adalah untuk obat luar, semoga anda yang sedang terkena penyakit kadas dapat terbantu dengan resep ramuan herbal ini. rajin rajinlah berusaha dan lakukan secara rutin agar mendapatkan hasil yang memuaskan. pemabaca yang baik meninggalkan jejak komentar.

Selasa, 17 Maret 2015

macam - macam penyakit mata

Macam - Macam Penyakit Mata



17 - 03 - 2015
      Disini kita akan membahas penyaki - penyakit yang bisa terjadi pada mata anda, dengan tujuan agar kita semua berhati hati dalam menjaga kesehatan mata anda. Sakit mata tidak semuanya menular, tapi ada juga yang menular sehingga kita perlu berhati-hati agar kita bisa terhindar dari penyakit mata. Dan beberapa penyakit mata ada disebabkan oleh infeksi, baik itu karena infeksi virus, bakteri ataupun jamur.
Penyakit mata yang sering menyerang kita diantaranya
  • Konjungtivitis
http://obatalergialami.com/wp-content/uploads/2015/02/konjungtivitis.jpg
Penyakit mata ini tergolong menular. Penyakit mata ini terjadi karena adanya iritasi atau peradangan akibat infeksi pada bagian selaput yang melapisi mata. Gejalanya mata memerah, terasa nyeri, berair, gatal, keluar kotoran (belekan), dan penglihatan (kabur). Penyakit bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti infeksi virus atau bakteri, alergi (debu, serbuk, bulu, angin, atau asap), penggunaan lensa kontak yang kurang bersih, dan pemakaian lensa kontak jangka panjang. Bayi juga dapat menderita penyakit serupa. Hanya saja penyebabnya lebih karena infeksi yang timbul ketika melewati jalan lahir. Pada bayi penyakit ini disebut konjungtivitis gonokokal. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa jalan lahir tidaklah steril dari kuman tertentu yang mungkin bisa menimbulkan infeksi. Ketika bayi lahir melalui jalan lahir (vagina) , maka dengan mudah bayi tersebut terinfeksi oleh kuman-kuman yang ada di daerah tersebut. Jika mengenai mata bisa mengakibatkan infeksi pada mata dengan gejala mata merah dan belekan. Oleh karena itu, pada umumnya mata bayi baru lahir akan ditetesi obat mata atau salep antibiotika untuk mematikan bakteri yang dapat menyebabkan konjungtivitis gonokokal.
  • Keratokonjungtivitas vernalis
     https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhlghLXDd3tcu2Evg-Z-vdV41MVGE-iWY3KC1dvF179YAa8ajm69wsSPrFKNOTKDatKeA0X7cttNX3ZVp-T8Be3HSOoC5_d7j1OAbQBY1lIe5TCmX2dM1WpchMgjI2U7lpoZWyKo0lfoLT/s320/mata.jpg
adalah iritasi atau peradangan pada bagian kornea (selaput bening) akibat alergi sehingga menimbulkan rasa sakit. Gejala yang ditimbulkannya adalah mata merah, berair, gatal, kelopak mata bengkak, dan terjadi kotoran mata (belekan). Perlu diketahui penyakit ini merupakan peradangan yang berulang alias musiman dan penderitanya cenderung kambuh terutama pada musim panas. Terkadang penderita mengalami kerusakan pada sebagian kecil kornea yang menyebabkan nyeri yang akut.
  • Endoftalmitis
     http://www.mdguidelines.com/espanol/images/Illustrations/endopth.jpg
merupakan infeksi yang terjadi di lapisan mata bagian dalam sehingga bola mata bernanah. Gejalanya berupa mata merah, nyeri, bahkan sampai mengalami gangguan penglihatan. Biasanya terjadi karena mata tertusuk sesuatu seperti lidi atau benda tajam lainnya. Infeksi ini cukup berat sehingga harus segera ditangani karena bisa menimbulkan kebutaan.
  • Selulitis orbitalis
    yaitu peradangan pada jaringan di sekitar bola mata. Gejalanya berupa mata merah, nyeri, kelopak mata bengkak, bola mata menonjol dan bengkak, serta penderita mengalami demam. Pada anak-anak sering terjadi akibat cedera mata, infeksi sinus atau infeksi yang berasal dari gigi. Diagnosa pasti dapat ditegakkan melalui rontgen gigi dan mulut atau CT Scan sinus. Selulitis Orbitalis yang tak segera ditangani bisa berakibat fatal, seperti kebutaan, infeksi otak atau pembekuan darah di otak. Untuk kasus yang tergolong ringan dapat diberikan antibiotika secara oral. Pada kasus berat diberikan antibiotika melalui pembuluh darah atau bahkan pembedahan untuk mengeluarkan nanah ataupun mengeringkan sinus yang terinfeksi.
  • Trakoma
    adalah infeksi pada mata yang disebabkan bakteri Chlamydia trachomatis. Bakteri ini berkembang biak di lingkungan yang kotor atau bersanitasi buruk. Lantaran itulah, trakoma sering menyerang anak-anak, terutama di berbagai negara berkembang. Pemaparan bakteri berlangsung saat anak menggunakan alat atau benda yang sudah tercemari Chlamydia seperti sapu tangan atau handuk. Gejala trakoma adalah mata merah, mengeluarkan kotoran (belekan), pembengkakan kelopak mata dan kelenjar getah bening, serta kornea kelihatan keruh. Penyakit ini sangat menular.
  • Blefaritis
    Di bagian bola mata terdapat lapisan air mata yang berfungi melindungi bola mata dari iritasi. Lapisan yang sangat halus ini terdiri atas tiga kelenjar, yaitu kelenjar minyak, air dan lendir. Nah, blefaritis adalah suatu peradangan pada kelopak mata karena terjadinya produksi minyak yang berlebihan yang berasal dari kelenjar minyak tersebut. Tidak diketahui persis mengapa produksi minyak bisa menjadi berlebihan. Sayangnya kelebihan minyak ini ada di dekat kelopak mata yang juga sering didatangi bakteri. Gejala blefaritis berupa mata merah, nyeri, panas, gatal, berair, ada luka di bagian kelopak mata dan membengkak. Pada beberapa kasus sampai terjadi kerontokan bulu mata. Ada dua jenis blefaritis yaitu blefaritis anterior dan blefaritis posterior. Yang pertama merupakan peradangan di kelopak mata bagian luar depan yaitu di tempat melekatnya bulu mata. Penyebabnya adalah bakteri stafilokokus. Yang kedua adalah peradangan di kelopak mata bagian dalam, yaitu bagian kelopak mata yang bersentuhan dengan mata. Penyebabnya adalah kelainan pada kelenjar minyak.
  • Dakriosistitis
    Penyebab dakriosistitis adalah penyumbatan yang terjadi pada duktus nasolakrimalis yaitu saluran yang mengalirkan air mata ke hidung. Faktor alergilah yang menyebabkan terjadinya sumbatan pada saluran tersebut. Akibatnya adalah infeksi di sekitar kantung air mata yang menimbulkan nyeri, warna merah dan bengkak, bahkan bisa sampai mengeluarkan nanah dan penderita mengalami demam. Infeksi yang ringan biasanya akan cepat sembuh walau tetap ada pembengkakan. Sementara yang tergolong parah dapat menyebabkan kemerahan dan penebalan di atas kantung air mata. Jika terus berlanjut akan terbentuk kantung nanah.
  • Ulkus kornea
    adalah infeksi pada kornea bagian luar. Biasanya terjadi karena jamur, virus, protozoa atau karena beberapa jenis bakteri, seperti stafilokokus, pseudomonas atau pneumokokus. Penyebab awal bisa karena mata kelilipan atau tertusuk benda asing. Ulkus Kornea terkadang terjadi di seluruh permukaan kornea sampai ke bagian dalam dan belakang kornea. Ulkus Kornea yang memburuk dapat menyebabkan komplikasi infeksi di bagian kornea yang lebih dalam, perforasi kornea (terjadi lubang), kelainan letak iris (selaput pelangi) dan kerusakan mata. Gejalanya mata merah, nyeri, gatal, berair, muncul kotoran mata, peka terhadap cahaya (photo phobia), pada bagian kornea tampak bintik nanah warna kuning keputihan, dan gangguan penglihatan.

sekian informasi daris saya semoga bermanfaat bagi anda sekalian dalam menjaga kesehatan mata anda karena mata adalah jendela dunia.

makanan untuk menjaga kesehatan mata



 Makanan Untuk Menjaga Kesehatan Mata Anda 


https://karuniasemesta.files.wordpress.com/2012/04/eyelash.jpg
     Mata adalah alat indera yang sangat penting bagi umat manusia. jika mata kita tusak maka kehidupan kita akan gelap gulita oleh karena itu kita harus menjaga mata kita , mulai dari  menjala pola makan yang teratur dan tidur tepat waktu. karena bila kita menggunakan mata kita terlalu berlebihan maka mata kita akan rusak.Syarat mata yang sehat yaitu dapat melihat benda yang dekat maupun jauh dengan sangat jelas. Namun berbagai faktor dapat  menyebabkan gangguan kesehatan pada organ mata itu sendiri seperti membaca buku sambil tidur, terlalu lama menatap layar komputer dan bahkan membaca buku dengan penerangan yang seadanya. Mulai sekarang, hindarilah semua kebiasaan tersebut. Berbagai makanan dapat membantu mencukupi kebutuhan nutrisi yang di butuhkan oleh mata untuk menjaga kesehatan mata. Lalu, apa saja makanan yang dapat menyehatkan organ mata tersebut...???



    Sahabat, tips kesehatan. Kita harus menjaga kesehatan organ mata tanpa mengkesampingkan organ tubuh lainnya. Ini dikarenakan, semua aktivitas maupun pekerjaan akan berantakan jika terjadi masalah pada organ penglihatan tersebut. Maka dari itulah, menjaga kesehatan mata seyogyanya menjadi prioritas yang harus kita utamakan. Berikut ini 7 makanan yang dapat menyehatkan mata anda :

  1. Wortel. Buah ini merupakan salah satu buah yang erat kaitannya dengan kesehatan mata. Ini dikarenakan, wortel mengandung beta karoten, vitamin A yang mencukupi nutrisi yang dibutuhkan oleh organ mata anda.
  2. Bayam. Beberapa sayuran yang bewarna hijau khususnya bayam merupakan jenis makanan yang bagus untuk kesehatan mata. Ini dikarenakan, sayuran yang bewarna hijau merupakan sumber lutein dan zeaxathin yang berfungsi mencegah degenarasi makula serta katarak pada mata.
  3. Telur. Suka makan telur...???. Kuning telur ternyata memiliki kandungan lutein serta zeaxathin yang berfungsi untuk mencegah degenerasi makula atau penurunan daya lihat seseorang pada organ matanya.
  4. Buah-buahan. Buah-buahan yang dimaksud yaitu  yang merupakan sumber vitamin C seperti buah jeruk. Karena kandungan vitamin C pada buah tersebut dapat menghindarkan seseorang dari degenerasi makula dan bahkan katarak.
  5. Aneka ikan laut. Ikan laut yang di maksud yaitu salmon serta sarden. Ini dikarenakan, kedua ikan tersebut kaya akan kandungan asam lemak omega 3 yang sangat di butuhkan untuk menutrisi organ mata agar tetap sehat.
  6. Brokoli. Kandungan vitamin C dalam brokoli memberikan nutrisi yang sangat di butuhkan oleh organ penglihatan. Agar dapat berfungsi optimal untuk daya lihat seseorang yang lebih baik dan lebih jelas tentunya.
  7. Ubi jalar. Inilah salah satu makanan yang merupakan sumber vitamin C serta beta karoten. Kedua kandungan zat dari ubi jalar tersebut sangat baik untuk kesehatan organ penglihatan anda. 
  itu adalah beberapa makanan yang sangat berguna bagi mata, jagalah selalu mata anda, karena dialah yang membuat hidup anda menjadi berwarna. sekian dulu ya. semoga yang saya sampaikan bermanfaat. aminnn.
 pembaca yang baik meninggalkan komentar yang baik. kami akan berusaha menjawab komentar anda secepat mungkin. terima  kasih.